Perkuliahan2 (21 - 27 September 2020).
Keamanan Sistem Komputer C31040319.


SEJARAH KOMPUTER DAN SEJARAH KEAMANAN KOMPUTER.

    Komputer Generasi Pertama adalah berupa alat digital elektronik bernama Electronc Numerical Inetgrator and Calculator yang dirancang pada tahun 1942. Selanjutnya, pada tahun 1946 komputer diciptakan dengan tabung vakum sebagai komponen utamanya, dengan berat hampir 30 ton. Akan tetapi ini tidak efisien dikarenakan membutuhkan daya listrik yang besar dan panas yang berlebih. Generasi ini masih menggunakan bahasa mesin yang hanya dapat dimengerti komputer itu sendiri. Input-nya menggunakan sebuah pita kertas dan punched card. Dengan output berupa printer.

    Setelah mengalami perkembangan, Generasi Tabung Vakum digantikan dengan teknologi transistor sebagai komponen utamanya. Mulai digunakan sekitar tahun 1959 sampai 1965. Kelebihannya antara lain ukurannya yang lebih kecil, tidak panas seperti sebelumnya, dan meminimalkan tingkat kegagalan mesinnya. Bahasa mesin yang digunakan pada generasi ini adalah FORTRAN dan CBOL.

    Generasi ketiga dari Komputer memiliki transistor yang diperkecil kemudian diletakkan pada IC bersama dengan beberapa resistor dan kapasitor. Transistor ini pertama kali dikembangkan oleh Jack Kilby yang merupakan seorang insinyur listrik. Dengan Transistor ini, tentu saja membuat proses mesin lebih cepat dan efisien. Generasi ini juga merupakan generasi pertama yang komputernya menggunakan monitor dan keyboard.

    Sejak generasi pertama dibuat, ukuran komputer sangat besar, langka, dan sangat mahal. Oleh karena itu organisasi atau perusahaan yang cukup beruntung memiliki komputer akan mencoba dengan cara terbaik untuk melindungi computer tersebut. Keamanan komputer hanya salah satu aspek dari keamanan secara keseluruhan dari asset organisasi. Keamanan difokuskan pada fisik pembobolan, pencurian peralatan komputer, dan pencurian atau perusakan kemasan disk, gulungan pita, dan media lainnya. Hanya sedikit orang yang tahu bagaimana menggunakan komputer, dan dengan demikian pengguna harus dengan hati-hati dipilih. Pada saat itu computer tidak terhubung dengan jaringan internet sehingga memang masalah keamanan hanya berfokus pada fisik dan lingkungannya saja. 

    Pada 1971, IBM memulai membuat Microprocessor. Dan kemudian pada tahun 1984, Apple merilis Macintosh. Pada generasi ini, internet juga terlahirkan. Tampilan monitornya masih menggunakan warna hijau. Beberapa komputer yang dirilis pada generasi ini antara lain Apple II, IBM PC/386, IBM Pentium II, IBM 370, dan lain sebagainya.

    Pada Era ini, teknologi komunikasi berubah, dan dengan itu cara-cara berkomunikasi juga berubah, pengguna yang berhubungan dengan komputer dan data dapat bertukar informasi dengan menggunakan jaringan telepon. Selain itu multi-programaming, timesharing, dan jaringan mengubah semua aturan dalam berkomunikasi. Dengan terkoneksinya computer pada jaringan telepon maka pengguna berkemampuan untuk mengakses komputer dari lokasi terpencil. Dengan kemampuan itu mengubah penggunaan komputer. Komputer merambah ke bidang bisnis dengan mulai menyimpan informasi secara online dan terkoneksi dengan jaringan secara bersama-sama dan dengan mainframe yang berisi database.

    Dengan di mulainya computer dan jaringan untuk keperluan bisnis maka mulai muncul masalah keamanan computer terutama menyangkut pencurian data dan informasi. Sehingga masalah keamanan computer tidak lagi terfokus pada masalah fisik dan lokasi, tetapi di tambah dengan masalah kemanan data dan informasi.

    Yang terbaru dari perkembangan komputer adalah munculnya teknologi bernama AI. Yang memiliki kecerdasan buatan sehingga dapat melakukan input dengan lebih baik. Bahkan dengan teknologi ini, Anda dapat menginput bahasa yang digunakan sehari-hari, menyesuaikan keadaan dan mempelajari lingkungan sekitar.

    Banyak developer yang saat ini sudah mulai menggunakannya. Disebut sebagai komputer masa depan. Dikembangkannya intel dan microsoft yang diprakarsai oleh Bill Gates yang merupakan pionir dari standar hardware dan software di seluruh dunia. Ditandai dengan munculnya smartphone, tablet, netbook dan masih banyak lagi yang lainnya.

    Juga LSI (Large Scale Integration) yang memadatkan ribuan microprosessor. Yang paling terbaru adalah Pentium Empat yang dikeluarkan oleh Intel Corporation. Walaupun komputer generasi ini memiliki bentuk yang kecil dan sederhana. Tetapi memiliki kecepatan dan kecanggihan yang tidak perlu diragukan lagi.


ASPEK KEAMANAN SISTEM KOMPUTER.

1. Availablity.

    Aspek ini berkaitan dengan apakah suatu data tersedia ketika  dibutuhkan atau diperlukan oleh pengguna. Jika  sebuah data ataupun informasi terlalu ketat  pengamanannya maka akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Sealin  itu akses yang lambat juga dapat menghambat terpenuhnya aspek availability.

2. Authentication. 

    Authentication ini akan di lakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user serta passwordnya. Hal ini biasa nya akan berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau bukan.

3. Confidentiality.

    Confidentiality adalah  data yang di berikan kepada pihak lain dengan tujuan khusus namun  tetap dijaga penyebarannya. Contohnya adalah, data yang bersifat pribadi seperti: Nama, Alamat, No KTP, Telpon dan lain sebagainya.

4. Integrity.

    Integrity atau penekanan nya adalah suatu informasi tidak boleh di ubah terkecuali oleh  pemilik informasi tersebut. Terkadang data yang sudah  terenskripsi pun tidak terjaga integritas nya karena adanya suatu  kemungkinan chaper text dari enkripsi tersebut yang berubah. Contoh: Penyerangan Integritas pada saat sebuah e – mail di kirimkan di tengah jalan kemudian di sadap dan di ganti isinya, sehingga e-mail tersebut yang sampai ketujuan telah  berubah.

5. Privacy.

    Privacy adalah sesuatu yang sifat nya rahasia atau private. Intinya adalah suatu  pencegahan supaya informasi tersebut tidak dapat di akses oleh orang yang tidak di kenal atau tidak berhak. Contohnya adalah, e–mail atau file-file lain yang tidak boleh di baca orang lain meskipun ia adalah administrator.


BENTUK-BENTUK ANCAMAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER.

1. Interupsi.

    Interupsi merupakan bentuj ancaman terhadap ketersediaan ( Availability ) , yangmana data rusak sehingga tidak dapat di akses bahkan di gunakan lagi .

    Perusakan Fisik , contohnya : Perusakkan pada Hardisk, Perusakan pada media penyimpanan yang lainya, serta pemotongan kabel jaringan.

    Perusakan Nonfisik, contohnya : Penghapusan suatu file-file tertentu dari sistem komputer.

2. Intersepsi.

    Intersepsi merupakan bentuk sebuah ancaman terhadap kerahasiaan atau secrecy, yangmana pihak yang tidak berhak berhasil mendapatkan hak akses untuk membaca suatu data atau informasi dari suatu sistem computer.  Tindakan yang dilakukan dapat berupa melalui penyadapan data yang diu trasmisikan melalui jalur public atau umum yang di kenal dengan istilah Writetapping dalam Wired Networking , yang merupakan jaringan yang menggunakan kabel sebagai media dari transmisi data.

3. Modifikasi.

    Modifikasi merupakan sebuah  bentuk dari  ancaman terhadap integritas ( integrity ), yangmana pihak yang tidak  berhak berhasil mendapatkan hak akses dalam mengubah suatu data ataupun informasi dari suatu sistem komputer. Data atau informasi yang diubah tersebut  berupa  record  dari suatu tabel  yang terdapat pada file database.

4. Pabrikasi.

    Pabrikasi adalah suatu bentuk ancaman terhadap integritas. Tindakan yang dilakukan adalah dengan meniru dan juga memasukkan suatu objek ke dalam sistem komputer. Objek yang di masukkan  biasanya berupa suatu file ataupun record  yang di sisipkan atau diletakkan pada suatu program aplikasi.


TUJUAN KEBIJAKAN KEAMANAN.

1. Mengelola batas antara bagian manajemen dengan bagian administrasi.

    Masing-masing user/orang memiliki fungsi/tujuan/perannya masing-masing. Dan tidak boleh dicampur-adukkan. Jika semua user/orang dapat mengakses seluruh bagian sistem terutama bagian sistem yang sensitif, maka kemungkinan penembusan sistem keamanan sangatlah tinggi.

2. Melindungi sumber daya komputer di organisasi.

    Sumber daya komputer sangatlah penting agar supaya komputer tersebut dapat bertahan lama dan awet. Dan juga agar sistemnya aman dan tidak dapat ditembus dengan mudah.

3. Mencegah perubahan data oleh pihak yang tidak memiliki otoritas.

    Data yang penting dalam suatu sistem haruslah dijaga dengan ketat, dan tidak boleh dihapus ataupun diubah oleh siapa saja, hanya mereka yang memiliki otoritas dan izin yang dapat mengaksesnya agar data-data tersebut terjamin aman.

4. Mengurangi resiko penggunaan sumber daya oleh pihak yang tidak berwenang.

    Sumber daya suatu sistem sangatlah penting, dikarenakan sumber daya itulah yang mendukung semua data-data pada sistem tersebut agar berjalan dan berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, Sumber Daya suatu sistem seharusnya hanya dapat digunakan atau diakses oleh pihak-pihak yang berwenang dan bertanggungjawab.

5. Membagi hak akses setiap pengguna.

    Semua user yang menggunakan/mengakses suatu sistem harus memiliki hak dan kewajiban yang sama. Dengan adanya kebijakan-kebijakan yang mengatur keamanan suatu sistem maka hak akses setiap user pun dapat terjamin dengan baik.

6. Melindungi kepemilikan informasi.

    Privacy sangatlah penting untuk diproteksi dari pihak-pihak yang tidak berwenang dan bertanggungjawab. Dengan adanya kebijakan keamanan suatu sistem, maka data-data yang sensitif dalam suatu sistem dapat terlindungi dengan aman.

7. Melindungi penyingkapan data dari pihak yang tidak berwenang.

    Data-data dalam suatu sistem sangatlah penting untuk dilindungi dari pihak-pihak yang tidak berwenang. Untuk dapat melindungi data-data tersebut, maka diperlukan kebijakan keamanan yang membatasi hak akses dari pihak-pihak tertentu.

8. Melindungi dari penyalahgunaan sumber daya dan hak akses.

    Dengan adanya kebijakan keamanan dalam suatu sistem, maka hal-hal seluruh data, sumber daya, dan hak akses user terjamin keamanannya dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tak berwenang. 

Comments

Popular posts from this blog